Kamis, 20 Januari 2011

Amankah Memakai Sepatu Hak Tinggi?? Ikuti Tipsnya


Sepatu dengan hak tinggi (lebih dari 15 cm) terlihat indah dan menawan bagi kaki wanita. Tetapi sebetulnya sepatu dengan hak tinggi tidak terlalu baik untuk kaki, sepatu dengan hak tinggi dapat merusak kaki bahkan tubuh. Menurut Ikatan Ahli Ortopedi Kaki dan Pergelangan Kaki Amerika Serikat, orang-orang rata-rata melangkah sebanyak 10.000 langkah perhari. Hak tinggi akan menggeser setiap kekuatan dari setiap langkah sehingga tekanan berakhir pada telapak kaki bagian belakang dan tulang jari kaki. Akibatnya tumit akan menjadi bengkak dan meradang, sakit pada tumit, kerusakan pada jari kaki, urat tumit yang memendek dan syaraf yang terjerat.
Masalah lainnya masih terus berlanjut. Pergelangan kaki, lutut dan tulang pinggul dapat terkena dampaknya. Jika orang memakai sepatu yang tidak berhak maka otot kaki dan paha akan berkontraksi secara normal ketika sedang tertarik. Bila seseorang sedang berjalan memakai sepatu hak tinggi maka kaki terletak dalam posisi menurun. Ini akan menyebabkan lutut, pinggul dan punggung dalam posisi yang agak lentur. Ini akan mencegah otot-otot belakang dari tulang-tulang lutut, kaki dan pinggul untuk merenggang seperti biasanya. Jika terjadi setiap kali maka si pemakai hak tinggi akan menderita rasa kaku, sakit dan lukaSepatu hak tinggi juga akan menyebabkan punggung bagian bawah keseleo karena hak tinggi menyebabkan tubuh menggantung lebih daripada biasanya dan meletakkan beban yang berlebihan pada punggung.
Bagi wanita yang memang penggemar sepatu hak tinggi, cobalah untuk tidak memakainya setiap hari dan cari sepatu dengah hak yang tidak terlalu tinggi. Jika sedang bepergian santai – seperti berbelanja – hindari memakai sepatu hak tinggi yang menekan jari kaki menjadi bentuk segitiga. Atau pakai sepatu hak tinggi yang haknya tidak tipis tetapi lebar (platform shoe). Sepatu jenis ini tidak merusakkan kaki dan jari kaki seperti sepatu dengan hak tingg
berikut tips dari WebMD dan American Podiatric Association;
1. Saat membeli sepatu, selalu pastikan ukurannya tepat. Mungkin terdengar sepele, namun coba ingat-ingat lagi, pernahkah Anda memiliki sepatu hak tinggi yang membuat kaki Anda merosot terlalu ke depan, dan meninggalkan bagian tumit Anda cukup longgar? Sepatu hak tinggi yang tak cukup muat dengan pas bisa membuat badan Anda bertumpu di bagian depan kaki, menimbulkan tekanan di bagian jari. Maka, carilah sepatu yang bagian tumitnya bisa merengkuh tumit Anda dengan nyaman.
2. Gunakan bantalan. Pernahkah Anda merasa tumit Anda panas dan lecet ketika berdiri terlalu lama dengan hak tinggi? Biasanya ini diakibatkan oleh sepatu yang tak cukup memiliki bantalan. Untuk masalah ketika menggunakan sepatu kesayangan yang sudah telanjur dibeli itu, cukup gunakan bantalan untuk sepatu berhak tinggi yang terbuat dari silikon yang banyak beredar di pasaran. Bentuknya seperti gel, mampu menyerap benturan dan getaran saat berdiri atau berjalan menggunakan sepatu tersebut.
3. Gunakan hak tebal untuk stabilitas. Hak yang lebih tebal (wedge) bisa memberikan keseimbangan lebih baik dan melegakan sedikit tekanan karena berat tubuh Anda tersebar dan tak bertumpu pada satu titik sempit saja. Mengganti hak sepatu sesekali, atau mengganti sepatu dengan ssndal ketika di kantor juga bisa mencegah sakit otot tendon.
4. Perhatikan kelandaian akibat tinggi sepatu. Beberapa sepatu memiliki tingkat landai yang berbeda dari sepatu lainnya. Meski memiliki tinggi hak yang sama, panjang sepatu juga bisa memengaruhi rasa sakit di telapak kaki. Jika panjang antara ujung depan sepatu ke bagian tumitnya kurang, mau tak mau, kaki Anda harus sedikit menekuk, dan ini akan menimbulkan problem sakit yang tak mengenakkan di bagian sepatu. Maka, jangan lupa untuk memperhatikan hal semacam ini.
5. Jika Anda rentan terhadap kapalan atau lecet, entah karena kaki Anda memiliki bentuk dan ukuran yang tak umum, maka temuilah dokter Anda untuk berkonsultasi. Minta masukan mengenai tipe sepatu seperti apa yang tepat untuk Anda. Jika memang sudah tak ada cara, cari sepatu bertali minim untuk menghindari gesekan di dalam sepatu yang bisa menimbulkan kapalan.
Sumber : dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentsr disini